Garuda Muda Siap Bangkit Setelah Semifinal Piala Asia U-23

Avatar Author

Mia Wilson

Published - public Aug 5, 2024 - 20:58 312 Reads
Bagikan:
Garuda Muda Siap Bangkit Setelah Semifinal Piala Asia U-23

Foto: Garuda Muda Siap Bangkit Setelah Semifinal Piala Asia U-23

Jakarta, Wartakompas.com - Garuda Muda harus menghadapi kekalahan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah dikalahkan oleh Uzbekistan dengan skor 0-2. Namun, kekalahan tersebut dianggap wajar mengingat pengalaman Uzbekistan yang sudah lama bermain bersama dan memiliki prestasi cemerlang dalam turnamen sebelumnya. Uzbekistan memasuki turnamen ini dengan modal finalis Piala Asia U-23 edisi 2022, membawa pemain-pemain yang telah teruji di tingkat internasional. Kesembilan pemain yang diturunkan saat melawan Indonesia sudah berpengalaman tampil dalam turnamen sebelumnya, termasuk final di tahun 2022 melawan Arab Saudi. Pertandingan antara tim debutan Indonesia U-23 dan tim berpengalaman Uzbekistan U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, menunjukkan perbedaan tingkat kebersamaan dan koordinasi. Kekuatan Uzbekistan terlihat dari permainan kolektif mereka yang harmonis dan akurasi umpan yang tinggi, yang membuat Garuda Muda sulit untuk menyerang. Pelatih Shin Tae-yong menilai kekalahan ini sebagai pengalaman berharga bagi timnya. Meskipun kalah, timnya menunjukkan semangat bertarung dan mental yang kuat. Gol Muhammad Ferrari yang dianulir oleh VAR menggambarkan potensi tim ini untuk melawan balik. Garuda Muda harus belajar dari pengalaman ini untuk mengasah kemampuan mereka. Faktor waktu bermain bersama akan membantu tim ini mengembangkan kerja sama dan koordinasi yang lebih baik, seperti yang sudah dicapai Uzbekistan. Namun, Garuda Muda tetap memiliki potensi besar dan sudah mencapai prestasi luar biasa dengan masuk semifinal dalam debutnya. Ini adalah pencapaian langka bagi tim yang baru pertama kali mengikuti turnamen ini. Pemain-pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Muhammad Ferrari, dan Justin Hubner memiliki potensi untuk menjadi fondasi kuat bagi masa depan tim ini. Kehadiran Rafael Struick, yang absen dalam pertandingan semifinal karena akumulasi kartu, akan memberikan dorongan bagi tim dalam laga perebutan tempat ketiga melawan Irak. Garuda Muda telah membuktikan ketangguhan mereka dan tekad untuk bangkit kembali. Pertandingan melawan Irak akan menjadi kesempatan untuk merebut tiket menuju Olimpiade Paris 2024 dan menunjukkan kemampuan mereka di tingkat internasional.

Jakarta Wartakompas.com Garuda Muda kekalahan laga semifinal Piala Asia U-23 2024 Uzbekistan skor 0-2 pengalaman prestasi cemerlang turnamen finalis pemain-pemain internasional debutan Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha Qatar kebersamaan koordinasi

Untuk Anda

Lihat Semua

Tidak Ada Lagi Artikel

Kesehatan

Lihat Semua

February 16, 2025

Uji Toksisitas Akut dan Subkronik Ekstrak Etanol Daun Salam sebagai Antihipertensi

Selengkapnya

August 5, 2024

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Kembali Mendominasi Lima Besar Tunggal Putra Dunia

Selengkapnya

Travelling

Lihat Semua

Edukasi

Lihat Semua
Mobil tidak Dipanaskan Seminggu, Apa Dampaknya pada Mesin?
Edukasi

August 5, 2024

Mobil tidak Dipanaskan Seminggu, Apa Dampaknya pada Mesin?

Pemanasan mesin mobil yang sering diabaikan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif. Penumpukan kondensasi di dalam mesin dapat menyebabkan masalah pada komponen mesin dan oli mesin menjadi lebih kental, mengurangi efektivitasnya. Risiko kerusakan pada komponen mesin juga meningkat, serta kinerja bahan bakar mobil dapat terpengaruh.

Alasan Mengapa Setiap Bisnis Memerlukan Website di Era Digital
Edukasi

August 5, 2024

Alasan Mengapa Setiap Bisnis Memerlukan Website di Era Digital

Mari kita bahas mengapa setiap bisnis memerlukan website dan bagaimana Jasa Website Aceh dapat membantu Anda mewujudkannya

Ternyata Begini Cara Kerja Pedal Rem Pada Mobil!
Edukasi

August 5, 2024

Ternyata Begini Cara Kerja Pedal Rem Pada Mobil!

cara kerja pedal rem pada mobil, mulai dari mekanisme hidrolik, sistem vacuum, hingga pedal rem elektronik. Penjelasan juga mencakup peran penting dari master cylinder dan brake booster dalam sistem pengereman mobil.