Akhir-akhir ini, kasus bullying di Indonesia semakin meningkat, terutama di kalangan remaja dan pelajar. Hal ini mendorong para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka. Berikut ini adalah beberapa kasus bullying di Indonesia yang telah menarik perhatian publik.

Beberapa Kasus Bullying di Indonesia

Menurut Federasi Serikat Guru Indonesia, jumlah kasus bullying di sekolah-sekolah meningkat secara signifikan. Berikut adalah beberapa kasus bullying yang sedang menjadi perbincangan hangat:

1. Kasus Bullying di Binus Serpong

Dilansir dari Ketik Media, Salah satu kasus terbaru yang cukup menghebohkan adalah bullying di Binus Serpong. Kasus ini melibatkan seorang anak artis yang diduga menjadi tersangka, yang menambah rasa penasaran publik terhadap motif pelaku. Tindakan bullying di Binus Serpong dilakukan oleh kelompok yang dikenal sebagai geng GT, dengan bentuk kekerasan fisik yang dilakukan bergantian. Menurut AKP Alvino Cahyadi, Kasat Reskrim Polres Tangsel, kekerasan ini dianggap sebagai tradisi tidak tertulis untuk masuk geng. Kekerasan terjadi dua kali pada Februari 2024. Korban mengaku mengalami kekerasan fisik yang parah, termasuk dicekik, dipukul, dibakar dengan rokok, diikat, dan dibakar dengan korek api. Hingga saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit.

2. Penganiayaan Siswa di Cilacap

Kasus bullying di sekolah sering terjadi, salah satunya di Cilacap. Bukti penganiayaan berupa video berdurasi 4 menit 14 detik yang menunjukkan kekerasan fisik. Korban dipukuli hingga tidak berdaya oleh beberapa siswa. Atas kasus ini, dua tersangka yang berusia 14 dan 15 tahun ditetapkan, sementara tiga lainnya menjadi saksi mata. Korban mengalami luka-luka dan trauma mendalam yang memerlukan pendampingan psikolog.

3. Kasus Siswa Ditusuk dengan Tusuk Bakso di Gresik

Nilai toleransi dan rasa saling menyayangi antar teman tampaknya semakin berkurang. Bahkan, siswa SD pun dapat mengalami bullying yang parah. Pada 17 September 2023, seorang siswa SD di Menganti, Gresik, ditusuk di mata oleh kakak kelasnya hingga buta permanen. Seperti yang dilansir dari ketikmedia.com, Kasus ini berawal ketika korban menolak memberikan uang kepada pelaku yang memalak. Pelaku kemudian menusuk mata korban hingga berdarah.

4. Siswa Membakar Sekolah di Temanggung

Kasus bullying yang viral lainnya melibatkan seorang siswa di Temanggung yang nekat membakar sekolah akibat dibully teman-temannya. Kasus ini mengejutkan dunia maya karena perilaku tersebut dianggap tidak masuk akal. Bukannya dibela, siswa ini justru banyak dibully oleh guru di sekolahnya. Hingga kini, kasus ini masih menjadi perdebatan, dengan banyak yang menganggap siswa tersebut sebagai korban bullying.

5. Siswa SD Meninggal Akibat Dikeroyok di Medan

Ibrahim Hamdi, seorang siswa SD berusia 8 tahun, mengalami pengeroyokan oleh lima kakak kelasnya hingga meninggal pada Juni lalu. Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini, tetapi dibantah oleh pihak tersangka. Setelah pengeroyokan, korban mulai merasa sakit dan menolak makan, lalu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Keluarga meminta agar kasus ini diusut tuntas.

6. Bullying Siswa SD di Sukabumi

Di Sukabumi, seorang siswa kelas 3 SD mengalami patah tulang akibat didorong oleh teman sendiri di sekolah. Kasus ini diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak. Meskipun begitu, korban tetap membutuhkan perawatan untuk penyembuhan.

Penutup

Meningkatnya kasus bullying di Indonesia menuntut para orang tua untuk selalu waspada dalam memantau anak-anak mereka. Pemerintah juga diharapkan lebih peduli dalam mengusut tuntas para pelaku bullying yang semakin brutal.