Sengketa Pemilu Tak Menggoyahkan Minat Investor Asing, Citigroup Ungkap Optimisme

Avatar Author

Mia Wilson

Published - public Aug 5, 2024 - 20:38 266 Reads
Bagikan:
Sengketa Pemilu Tak Menggoyahkan Minat Investor Asing, Citigroup Ungkap Optimisme

Foto: Sengketa Pemilu Tak Menggoyahkan Minat Investor Asing, Citigroup Ungkap Optimisme

Jakarta, Wartakompas.com - Meskipun proses persidangan sengketa pemilihan umum (pemilu) sedang berlangsung, Chief Economist Citi Indonesia, Helmi Arman, menegaskan bahwa minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia tetap stabil. Dalam "Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia" di Jakarta pada Selasa malam, Helmi menekankan bahwa sengketa pemilu hanyalah bagian dari dinamika demokrasi yang wajar. Dia membandingkannya dengan pemilu di Amerika Serikat pada 2020 yang juga menghadirkan ketidakpastian serupa. Menurut Helmi, proses sengketa pemilu tidak akan merusak minat investor asing, terutama karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terlihat positif, terutama jika pemilu berakhir dalam satu putaran. "Dengan penyelesaian pemilu dalam satu putaran, meskipun belanja kampanye berakhir lebih cepat, ketidakpastian politik juga berakhir lebih cepat. Ini akan membuka jalan untuk percepatan pemulihan siklus investasi sektor swasta," jelasnya. Sementara itu, Helmi juga menyatakan bahwa keberlanjutan kebijakan pemerintah sebelumnya yang ditekankan oleh manifesto politik presiden terpilih dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mempercepat pemulihan investasi sektor swasta. Namun, dalam konteks transisi politik di Indonesia, Helmi mengingatkan bahwa implikasi fiskal dari program-program pemerintah yang belum jelas dapat mempengaruhi pasar. Dia menyoroti pentingnya kejelasan mengenai dampak fiskal dari program-program mendatang, seperti program makan siang gratis untuk anak-anak. "Dalam jangka pendek, berakhirnya pemilu dalam satu putaran mungkin tidak akan menghabiskan sepenuhnya belanja pemerintah terkait pemilu yang sudah dianggarkan. Namun, kejelasan implementasi program-program ini penting bagi investor pasar obligasi," tambah Helmi. Helmi memperkirakan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk program makan siang gratis ini mungkin mencapai 1-2 persen dari PDB Indonesia. Oleh karena itu, kejelasan implementasi program-program ini akan menentukan outlook jangka menengah dari defisit APBN Indonesia dan arah rasio utang negara. Dalam menghadapi tantangan ini, Helmi menyebut bahwa pasar obligasi masih membutuhkan kejelasan lebih lanjut tentang dampak fiskal dari program-program pemerintah yang direncanakan. Dia juga menyoroti penurunan target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) di kuartal II 2024 untuk menjaga keseimbangan pasar. "Terkait dengan perspektif jangka lebih panjang, pasar obligasi masih membutuhkan kejelasan lebih lanjut tentang dampak fiskal dari program-program pemerintah mendatang seperti program makan siang gratis untuk anak-anak," ujar Helmi. Dengan demikian, meskipun sedang berlangsung persidangan sengketa pemilu, Helmi tetap optimis bahwa minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia tetap tinggi, asalkan kejelasan dari implementasi program-program pemerintah mendatang tetap dijaga.

Jakarta Wartakompas.com proses persidangan sengketa pemilihan umum Pemilu Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman minat investor asing modal Indonesia Pemaparan Ekonomi Kinerja Keuangan Selasa malam dinamika demokrasi Amerika Serikat

Untuk Anda

Lihat Semua

Tidak Ada Lagi Artikel

Kesehatan

Lihat Semua

February 16, 2025

Uji Toksisitas Akut dan Subkronik Ekstrak Etanol Daun Salam sebagai Antihipertensi

Selengkapnya

August 5, 2024

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Kembali Mendominasi Lima Besar Tunggal Putra Dunia

Selengkapnya

Travelling

Lihat Semua

Edukasi

Lihat Semua
Cara Mengetahui Siapa yang Memegang Akun IG Kita dengan Mudah
Edukasi

August 5, 2024

Cara Mengetahui Siapa yang Memegang Akun IG Kita dengan Mudah

cara mengetahui siapa yang memegang akun Instagram kita, ciri-ciri akun yang mungkin dipegang orang lain, cara mengamankan akun Instagram, cara melacak pemegang akun Instagram, dan cara mengeluarkan orang yang memegang akun Instagram tanpa izin.

Bukan di Madinah, Ini Masjid Pertama Yang Dibangun Rasulullah!
Edukasi

August 5, 2024

Bukan di Madinah, Ini Masjid Pertama Yang Dibangun Rasulullah!

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Masjid ini memiliki makna sejarah dan spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Dibangun dengan bahan sederhana, masjid ini memiliki keutamaan yang disebutkan dalam hadis, seperti mendapatkan pahala umrah bagi yang shalat di dalamnya.

Strategi Mencairkan Pembayaran Meta Facebook Pro
Edukasi

August 5, 2024

Strategi Mencairkan Pembayaran Meta Facebook Pro

Mencairkan pembayaran dari Meta Facebook Pro umumnya dilakukan melalui metode pembayaran yang telah kamu daftarkan sebelumnya